Senin, 20 Juni 2016

BELAJAR TERAS MUSHOLA 4



BELAJAR TERAS MUSHOLA 4
Episisode: Mintalah, maka dia akan memberimu
                   Berilah, maka Dia akan mencukupkanmu

Sebagian para jama’ah sholat Shubuh sudah duduk melingkar di teras mushola mengelilingi kopi dan beberapa piring jagung juga ketela rebus yang sudah di tata rapi oleh kang Mi’an dan putranya. Memang Ahad Shubuh ini giliran Kang Mi’an yang menyediakan kopi.
Tampak Kyai Semar sudah menyelesaikan wiridnya dan berjalan menuju teras mushola.
“Wah, sudah pada ngumpul rupanya ini” kata Kyai Semar begitu sampai diteras mushola sambil mengambil tempat untuk duduk bersila di samping Kang Tarjo.
“Monggo Yai” kata Kang Tarjo sambil meletakkan secangkir kopi di depan Kyai semar dan mendekatkan dua piring ketela dan jangung rebus yang masih hangat.
“Terma kasih,... Bismillahirrohmanirrohiem” Kyai semar mengangkat cingkir kopinya dan menyeruput lalu meletakkan kembali di tempat semula.
“Kok Kang Dasran tidak kelihatan, apa dia baik-baik saja” Tanya Kyai
“Dia sedang repot Kyai, mengantarkan anak laki-lakinya ke kota cari kos-kosan, anaknya di terima di Politeknik” kata Kang Mi’an menjelaskan
“Bukankah istrinya juga sedang sakit?” tanya Kang Jarot
“Benarkah?” tanya Kyai
“Benar Kyai, tapi isterinya menolak di bawa ke rumah sakit” Kata Kang Makbul
Tampak Kyai semar diam mengangguk-anggukkan kepala. Dan tidak lama kemudian mengusapkan tangan kanannya ke wajahnya sambil menarik nafas. Kemudian berkata,
“Begini bapak-bapak sekalian..., itulah contoh perjuangan dan pengorbanan seorang Ibu, dia tidak mau dibawa ke rumah sakit karena putranya butuh biaya yang tidak sedikit untuk belajar...., Saudara kita Pak Dasran sedang kesulitan, maka kita wajib membantunya. Apa kita tidak malu minta kepada Allah  agar kita diberi kebahagiaan dunia akhirat, padahal kita sendiri tdak mau membantu kesulitan saudara kita.
Rasulullah SAW bersabda: 
مَنْ نَفَّسَ عَنْ مُؤْمِنٍ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ الدُّنْيَا نَفَّسَ اللَّهُ عَنْهُ كُرْبَةً مِنْ كُرَبِ يَوْمِ الْقِيَامَةِ وَمَنْ يَسَّرَ عَلَى مُعْسِرٍ يَسَّرَ اللَّهُ عَلَيْهِ فِى الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ

Siapa yang menyelesaikan kesulitan seorang mu’min dari berbagai kesulitan-kesulitan dunia, Allah akan menyelesaikan kesulitan-kesulitannya di hari kiamat. Dan siapa yang memudahkan orang yang sedang kesulitan niscaya akan Allah mudahkan baginya di dunia dan akhirat (HR. Muslim)
Di teras ini minggu kemarin juga sudah kita pelajari bersama bahwa Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ كَانَ فِى حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ اللَّهُ فِى حَاجَتِهِ

Barangsiapa membantu keperluan saudaranya, maka Allah membantu keperluannya. (Muttafaq 'alaih)

Nah, sekarang apa gunanya kalau kita “ngaji kalau tidak ngiji”, apa gunanya kita membaca Al Qur’an dan hadits kalau tidak kita amalkan, tidak kita praktekkan,... Pak Mi’an, tolong sampaikan kepada jama’ah, dari rumah ke rumah untuk membantu Pak Dasran dan keluarganya, dan sebelum pak Mi’an keliling, tolong ke rumahku terlebih dahulu” Kata Kyai sambil menatap Kang Mi’an.
“Maaf Kyai, sebelum di dahului panjenengan, ini kebetulan saya bawa uang. Tadi malam juragan Harto menebas seluruh kebun jagung saya” Kata Gus Jack sambil menyerahkan beberapa lembar ratusan ribu rupiah. Kyai Semar  hanya mengangguk dan tersenyum.

0 komentar:

Posting Komentar